22 March 2012

Muhammad Merah Akhirnya terbunuh Setelah dikepung Selama 31 Jam

Setelah dikepung selama 31 jam oleh pasukan khas Perancis di apartmen di Toulouse, akhirnya Muhammad Merah meregang nyawa setelah melompat dari jendela apartmennya.

Kabar kematian Muhammad Merah ini datang setelah selama 10 minit terakhir terjadi tembak menembak.

Setelah dikepung selama 31 jam oleh pasukan khas Perancis di apartmen di Toulouse, akhirnya Muhammad Merah meregang nyawa setelah melompat dari jendela apartmennya.

Muhammad Merah, pemuda keturunan Al-geria berumur 23 tahun itu dikepung selama 31 jam di apartmennya tanpa elektrik. Namun ia terus melakukan penentangan. Tiga anggota polis tercedera akibat tembakannya dan salah satunya polis itu cedera parah.

Ia sendiri sebelumnya sudah menyatakan tidak akan menyerahkan dirinya hidup-hidup kepada polis Perancis.

Maklumat terbunuhnya Muhammad Merah datang dari Menteri Dalam Negeri Claude Gueant yang berbicara kepada para wartawan bahawa Muhammad Merah melompat keluar dari tingkap dengan "pistol masih ditangan". Ia melompat keluar jendela setelah polis pasukan khas menyerbu masuk ke dalam apartmen.

Dalam pengepungan 31 jam itu, terdengar beberapa kali letupan, namun hal itu tidak mempengaruhi pada Muhammad Merah.

Sejak Rabu malam waktu tempatan, polis mematikan seluruh rangkaian elektrik dan gas di sekitar pangsapuri Muhammad Merah. Ia sendiri terperangkap di tingkat empat, seperti yang dilaporkan oleh media Perancis.

Muhammad Merah, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tujuh orang, termasuk tiga kanak-kanak di sebuah sekolah Yahudi, dalam serangan penembakan berasingan di barat daya Perancis beberapa hari kelmarin.
  

0 comments:

Post a Comment